Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, bersama Wakil Bupati Mas Handy turut serta dalam kegiatan penanaman jagung kuartal III bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, pada Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di lahan Perhutanan Sosial seluas 5,2 hektare di kawasan Hutan Selatan Bendungan Semantok, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Penanaman jagung ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka mendukung ketahanan dan swasembada pangan tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Hutan Selo Lestari, Grobogan, Jawa Tengah, dengan arahan langsung dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melalui Zoom Meeting.
Kapolri mengungkapkan bahwa Polri menargetkan penanaman jagung di atas lahan seluas satu juta hektare. Hingga 8 Juli 2025, telah terdata potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 431.233,36 hektare di antaranya sudah ditanami.
Secara nasional, penanaman jagung pada kuartal ini mencakup total 168.432,23 hektare, terdiri dari 117.510,29 hektare lahan perhutanan sosial yang telah ditanami, 48.082,4 hektare lahan produktif, dan 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial yang akan segera ditanami.
Di Provinsi Jawa Timur, Kapolda Irjen Pol. Nanang Avianto menyampaikan bahwa lahan Perhutanan Sosial (KHDPK) untuk penanaman jagung kuartal III mencapai sekitar 49,29 hektare. Lahan ini tersebar di beberapa wilayah, dengan cakupan terluas berada di Kabupaten Bojonegoro, Madiun, Tuban, dan Nganjuk.
“Kami bersama unsur pemerintah dan masyarakat berkomitmen mengoptimalkan lahan yang ada untuk meningkatkan produksi pertanian,” ujar Kapolda Jatim.
Kegiatan penanaman di Kabupaten Nganjuk juga melibatkan kelompok tani binaan secara aktif, mulai dari persiapan lahan, proses penanaman, hingga pendampingan teknis. Menurut Kapolda Jatim, hal ini menjadi bagian penting dari upaya pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal berbasis pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, CV Mega Tani Mandiri menyerahkan bantuan benih jagung sebanyak 780 kilogram kepada Kapolda Jatim untuk didistribusikan ke Polres jajaran.
Acara ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk, perwakilan dinas terkait, serta kelompok tani dari wilayah Kecamatan Rejoso.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.