Nganjuk, PING— Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh pada 6 Juni mendatang, harga hewan kurban di Kabupaten Nganjuk mulai menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber dan laporan peternak lokal, harga sapi dan kambing kurban tahun ini bervariasi tergantung pada jenis, bobot, dan lokasi penjualan.

Untuk sapi kurban, harga diperkirakan berada di kisaran Rp14 juta hingga Rp24 juta per ekor, khususnya untuk sapi dengan berat antara 220 hingga 300 kilogram. Beberapa jenis sapi unggulan seperti sapi Simental jantan dewasa dibanderol hingga Rp21,5 juta per ekor, sedangkan sapi putih jantan ditawarkan dengan harga antara Rp12,5 juta hingga Rp24 juta, tergantung kualitas dan postur hewan.

Baca Juga : Idul Adha 1444 H, Polres Nganjuk Sholat Bersama Masyarakat dan Bagikan Daging Kurban

Bagi masyarakat yang ingin berkurban secara patungan, harga 1/7 bagian sapi tahun ini diperkirakan berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per orang, tergantung dari bobot dan kualitas sapi yang dibeli. Harga ini dapat berbeda di tiap wilayah kecamatan, seperti di Kertosono, Prambon, dan Bagor, yang masing-masing memiliki pasokan dan biaya distribusi tersendiri.

Sementara itu, harga kambing kurban juga menunjukkan variasi yang signifikan. Untuk kambing dengan berat 20–22 kilogram, harga berkisar antara Rp1,8 juta hingga Rp2 juta. Kambing dengan bobot 23–25 kilogram dijual seharga Rp2 juta sampai Rp2,5 juta, sedangkan kambing berbobot lebih besar, 26–33 kilogram, dapat mencapai harga Rp2,6 juta hingga Rp3,3 juta.

Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan pasar yang meningkat menjelang Idul Adha, serta variabel seperti berat badan, usia, dan kesehatan hewan. Selain itu, lokasi pembelian turut memengaruhi harga; masyarakat yang membeli langsung dari peternak lokal di wilayah seperti Pace atau Kertosono umumnya mendapatkan harga lebih kompetitif dibandingkan membeli melalui pedagang perantara.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Ini Langkah Preventif Disperta Nganjuk Antisipasi Penyebaran PMK dan LSD

Data dari SIMPONI Ternak Kementerian Pertanian mencatat bahwa rata-rata harga kambing di Jawa Timur pada tahun 2024 adalah sekitar Rp60.000 per kilogram berat hidup, dan diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan di tahun 2025.

Dengan makin dekatnya Hari Raya Idul Adha, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan pembelian hewan kurban lebih awal guna mendapatkan harga terbaik serta memastikan hewan yang dibeli memenuhi syarat sah kurban sesuai syariat Islam.(JP Radar Nganjuk, diolah)