Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Sejarah, Menyongsong Masa Depan


 2025-05-02 |  Desa Talang

Nganjuk, PING- Hari ini, 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional, sebuah momentum bersejarah yang tidak hanya mengingatkan kita pada pentingnya pendidikan, tetapi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memajukan dunia pendidikan di Tanah Air.

Tanggal 2 Mei dipilih untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan bagi kaum pribumi di era penjajahan Belanda. Melalui lembaga Taman Siswa yang didirikannya pada tahun 1922, Ki Hadjar Dewantara memperjuangkan hak pendidikan bagi semua kalangan, melawan diskriminasi pendidikan kolonial yang hanya berpihak pada golongan tertentu. Filosofi terkenalnya, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani  menjadi dasar nilai-nilai pendidikan di Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga : Pimpin Upacara Hardiknas 2024,Pj. Bupati Nganjuk Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek RI

Namun Hardiknas bukan sekadar mengenang sejarah. Lebih dari itu, ia menjadi refleksi bersama: sudahkah kita, sebagai warga negara, ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa? Di tengah tantangan zaman  seperti kesenjangan akses pendidikan, perkembangan teknologi, dan derasnya arus informasi  semangat Ki Hadjar Dewantara tetap relevan untuk dijadikan pedoman.

Baca Juga : Merajut Prestasi, Branding Pendidikan Nganjuk di Puncak Peringatan Hardiknas 2023

Memaknai Hari Pendidikan Nasional berarti berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan. Bagi guru, ini menjadi pengingat untuk terus mendidik dengan hati. Bagi orang tua, ini ajakan untuk turut aktif mendampingi anak-anak belajar. Dan bagi generasi muda, ini adalah dorongan untuk terus berprestasi, tak hanya demi diri sendiri, tetapi juga untuk kemajuan bangsa.

Hari Pendidikan Nasional bukan hanya milik sekolah, guru, atau murid. Ini adalah pesta kebangsaan bagi semua warga Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang merata, adil, dan berkualitas. Karena seperti pesan Ki Hadjar Dewantara: Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.