Pemdes Talang, Rejoso- Warga Desa Talang menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong- royong dalam mendukung pembangunan Masjid Nur Mukhlisin, masjid besar kebanggaan desa.

Melalui program amal jariyah, setiap rumah diberikan kaleng amal untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu pembangunan masjid yang kini telah dimulai.

Pada Jum'at (14/2/2025) dilakukan penghitungan hasil sumbangan tersebut, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Ali Murtadho, mengungkapkan rasa syukur atas partisipasi luar biasa dari masyarakat. Dalam penghitungan dana yang terkumpul minggu ini, panitia mencatat jumlah donasi mencapai Rp18.450.000. “Mugi amal jariyah Panjenengan sedoyo dados amal ingkang di Ridha i Allah. Amiin, Alhamdulillah... kaleng amal minggu ini dapat Rp18.450.000. Mudah-mudahan Allah memberikan balasan yang melimpah untuk semuanya yang telah membantu baik tenaga, uang, maupun material... Aamin,” ujarnya penuh haru.

Program kaleng amal ini menjadi wujud nyata kepedulian warga terhadap pembangunan rumah ibadah yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Talang. Warga dengan sukarela mengisi kaleng amal dari hasil kerja sehari-hari, mulai dari sumbangan uang tunai hingga material bangunan.

Selain penggalangan dana melalui kaleng amal, panitia pembangunan juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan tenaga dalam proses pembangunan. Banyak warga yang dengan ikhlas ikut serta dalam kegiatan pembangunan, mulai dari membantu pengangkutan material hingga pengerjaan konstruksi ringan.

Ketua Ta'mir Masjid Desa Talang, Drs. Salim Tohari, turut mengapresiasi inisiatif ini dan berharap pembangunan masjid dapat berjalan lancar hingga selesai. “Ini adalah bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong masih sangat kuat di Desa Talang. Semoga pembangunan Masjid Nur Mukhlisin menjadi berkah bagi kita semua,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan, pembangunan Masjid Nur Mukhlisin terus berjalan. Panitia dan warga berharap agar semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi, sehingga masjid ini dapat segera digunakan untuk kegiatan ibadah dan keagamaan.