Nganjuk, PING- Guna meningkatkan kinerja birokrasi bersih, profesional, akuntabel dan berintegritas, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2024, di Pendopo K.R.T Sosro Koesoemo, Rabu (12/2/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka secara langsung Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2024 sekaligus menyampaikan arahan, bahwa Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran strategis dalam mendukung misi kedua Bupati, yaitu mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Ia menegaskan bahwa APIP harus selalu hadir dalam setiap tahapan, mulai dari penganggaran, perencanaan, hingga pelaksanaan program pemerintahan agar berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Ini merupakan momentum yang bagus untuk sama- sama kita menjaga dan memproteksi setiap pelaksanaan pemerintahan daerah dengan bagaimana kita membangun sebuah integritas. Dengan semakin meningkatnya tuntunan masyarakat yang bersih, adil dan akuntabel, harus disikapi dengan serius dan sistematis," tuturnya
Dirinya menyampaikan hal tersebut bertujuan untuk penajaman perbaikan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik melalui Monitoring Center For Prevention (MCP). Dalam mewujukan hal itu, ia mengajak para pemangku kepentingan untuk menerapkan sikap atau moral empati dan integritas dalam melayani masyarakat.
“Empati dan integritas adalah moral yang sangat penting dalam melayani masyarakat. Seperti yang kita lihat, integritas kita mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, jika kita ingin berhasil, kita harus berjuang lebih keras,” ujar Sri Handoko Taruna.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pencapaian dan pelaksanaan berbagai kegiatan di Kabupaten Nganjuk. “Prestasi yang kita raih harus menjadi pengingat sekaligus cermin bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja ke depan dengan lebih baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Daerah Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin, menegaskan pentingnya fungsi pengawasan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance). Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan yang bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan daerah.
Inspektur Yasin menginformasikan bahwa analisis capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Nganjuk ditargetkan sebesar 3,150 persen. Namun, realisasi capaian kinerja tahun ini mencapai 3,862 persen mampu melampaui target yang ditetapkan. Sehingga, hal ini menunjukkan adanya progres positif dalam penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nganjuk.
Baca Selengkapnya : Dukung Pembangunan Desa, Inspektorat Nganjuk Berikan Anugerah Melalui Tata Kelola Keuangan Desa
Beberapa OPD yang telah menerapkan SPIP sesuai standar antara lain Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan beberapa OPD lainnya.
Dengan Gelar Pengawasan ini, Inspektur Yasin berharap sistem tata kelola pemerintahan di Kabupaten Nganjuk dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan yakni terwujudnya sistem pemerintahan yang baik dan bersih.
Gelar Pengawasan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Kejaksaan Negeri Nganjuk, para staf ahli Bupati, para asisten Bupati, Kepala OPD, Direktur RSD Nganjuk dan RSD Kertosono, Kepala BUMD, Camat, Musker Kepala Sekolah, perwakilan Kades, serta seluruh undangan.