Nganjuk, PING– SMP Negeri 6 Nganjuk menjadi tuan rumah kegiatan Teras Pekarangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digagas oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk, Jum’at (6/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Ketua TPID sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Ketahanan Pangan,  Kepala Dinas Pendidikan, serta sejumlah guru, siswa-siswi.

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 6 Nganjuk, Tri Sumartana, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program ini. "Sugeng rawuh atas kehadiran para tamu di sekolah kami. Kami siap melaksanakan program ini sebaik mungkin," ujar Tri. Ia juga menyampaikan harapannya agar para siswa dapat mempraktikkan ilmu menanam, merawat, hingga panen, serta berbagi pengetahuan dengan teman-teman lainnya.

Program ini mendapatkan dukungan penuh, termasuk 1.200 benih tanaman sayur-mayur yang akan digunakan sebagai bagian dari pelatihan pengelolaan pekarangan produktif. "Insyaallah, jika semua tanaman tumbuh subur, hasilnya akan luar biasa," tambah Tri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk melaporkan bahwa SMPN 6 Nganjuk adalah sekolah terakhir dari lima sekolah yang telah melaksanakan program ini, termasuk SMP Baitul Iza, SMP N Sukomoro, MAN 2 Nganjuk, MTsN 5 Nganjuk, dan SMPN 4 Nganjuk. "Antusiasme dari semua sekolah sangat luar biasa dalam mendukung program Teras B2SA ini," ungkapnya.

Ketua TPID Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi sekolah dalam mendukung stabilitas inflasi daerah. "IPH (Indeks Perubahan Harga) kita berada di posisi 0,3, yang sangat stabil. Inflasi kita masih di bawah rata-rata Jawa Timur maupun nasional," jelasnya.

Program ini terinspirasi dari keberhasilan pemanfaatan lahan pekarangan kecil, seperti yang dilakukan Kepala Lapas, yang kini hasilnya bahkan sudah bisa dijual di swalayan. Menurut Nur Solekan, ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan jiwa kewirausahaan kepada siswa-siswi. "Kegiatan ini adalah bentuk pelatihan entrepreneurship yang mempersiapkan masa depan siswa setelah lulus. Kami ingin menjadikan Nganjuk sebagai pelopor Sekolah Peduli Inflasi," tambahnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan bingkisan hasil Teras B2SA kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala SMPN 6 Nganjuk, dan perwakilan sekolah lainnya. Harapannya, program ini tidak hanya menekan inflasi tetapi juga mendorong perekonomian keluarga melalui pengelolaan pekarangan produktif.