Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemerintah mengajak masyarakat untuk menjalankan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan keluarga, mengenai pentingnya mengonsumsi ikan secara rutin.

Makan ikan secara rutin memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya dalam pencegahan stunting. Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, sehingga menyebabkan tinggi badan di bawah rata-rata untuk usianya. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang manfaat makan ikan bagi anak:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

• Penting untuk pertumbuhan: Ikan kaya akan protein yang merupakan komponen penting dalam pembentukan sel dan jaringan tubuh. Protein berkualitas tinggi ini mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan lainnya.
• Mudah dicerna: Protein dari ikan lebih mudah dicerna dibandingkan dengan beberapa sumber protein lain, sehingga lebih efektif dalam mendukung kebutuhan nutrisi anak.

2. Mengandung Asam Lemak Omega-3 (DHA dan EPA)

• Penting untuk perkembangan otak: Omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid), sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Konsumsi DHA yang cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kecerdasan anak.
• Meningkatkan kesehatan mata: DHA juga berperan penting dalam menjaga kesehatan retina dan perkembangan penglihatan yang baik.

3. Mendukung Sistem Imun Tubuh

• Ikan mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin D, zinc, dan selenium yang membantu memperkuat sistem imun anak. Dengan sistem imun yang baik, anak lebih jarang mengalami sakit dan infeksi, yang dapat menghambat pertumbuhan.
• Beberapa jenis ikan, seperti ikan kembung dan salmon, mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

4. Kaya Akan Vitamin D

• Menunjang pertumbuhan tulang: Vitamin D yang terdapat pada ikan, seperti sarden dan tuna, membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Kalsium dan vitamin D bekerja sama dalam memperkuat tulang dan mencegah gangguan pertumbuhan.
• Vitamin D juga berperan dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara umum.

5. Kaya Akan Mineral Penting

• Zat besi: Ikan adalah sumber zat besi yang penting untuk mencegah anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak mudah lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi, yang berpengaruh pada performa dan aktivitas sehari-hari.
• Yodium: Ikan laut mengandung yodium yang penting untuk perkembangan otak dan mencegah gangguan tiroid. Kekurangan yodium pada anak dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan keterlambatan kognitif.

6. Mendukung Pertumbuhan Otot dan Energi Optimal

• Kandungan lemak sehat dan asam amino esensial pada ikan membantu mempercepat pertumbuhan otot. Ini penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan aktif.
• Konsumsi ikan memberikan energi yang cukup, memungkinkan anak lebih aktif dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik.

7. Mencegah dan Mengurangi Risiko Penyakit

• Konsumsi ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi dan memperbaiki kesehatan jantung sejak dini, berkat kandungan asam lemak omega-3.
• Ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan metabolisme anak, mengurangi risiko obesitas dan gangguan metabolik lainnya.

8. Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Performa Akademik

• Kandungan nutrisi seperti omega-3, vitamin D, dan protein membantu mendukung fungsi otak anak, meningkatkan daya ingat, serta konsentrasi mereka dalam belajar.
• Penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin mengonsumsi ikan memiliki performa kognitif yang lebih baik dibandingkan anak yang kurang mengonsumsi ikan.

Dengan rutin mengonsumsi ikan, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, baik secara fisik maupun kognitif, serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ini sangat penting dalam mencegah stunting dan memastikan anak memiliki masa depan yang sehat dan produktif.