Usung 'Omah Tandang', Pemkab Nganjuk Ikuti Pameran Pelayanan Publik 2024 yang digelar Pemprov Jatim


 2024-11-13 |  Desa Talang

Surabaya, PING - Kenalkan salah satu program unggulan daerah, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Bagian Organisasi mengikuti pameran yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Organisasi. 

Pameran tersebut merupakan bagian dari serangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai hari Rabu (13/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024) nanti di Convention Hall  Grand City Mall Surabaya.

Ikut sukseskan pameran itu, Bagian Organisasi Pemkab Nganjuk berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika tampilkan pelayanan publik dan keunggulan Kota Angin. Yakni Omah Tandang (Rumah Talenta Digital Anjuk Ladang) yang menjadi terobosan baru pelayanan publik di Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM. 

Bertema ‘Pelayanan Publik Berdampak, Jawa Timur Maju Bersama’, pameran tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Akik Dwi Suharto Rudolfus.

Mewakili MenPAN RB, Akik Dwi Suharto, menyampaikan, kegiatan ini sebagai wadah penting untuk berdiskusi dan mempromosikan daerah. Di era digital, tren pelayanan publik berkembang, dan masyarakat menginginkan pelayanan cepat, transparan, dan mudah diakses.
Masyarakat, lanjutnya tidak hanya mengharapkan pelayanan berkualitas tapi juga keterlibatan aktif dan partisipatif dalam memberikan masukan pada pemerintah. Baik itu melalui konsultasi publik, survei kepuasan hingga LAPOR dalam layanan pengaduannya.

“Ke depan, kami akan mendorong optimalisasi survei kepuasan masyarakat dengan realtime. Hasilnya diharapkan tidak hanya kepuasan masyarakat tapi juga trust masyarakat kepada pemerintah,” jelasnya.

Inovasi dalam pelayanan publik memiliki peran penting dalam kualitas pelayanan. Inovasi memungkinkan pemerintah menciptakan solusi baru dengan layanan prima dan memastikan memberikan pelayanan maksimal.

“Selamat kepada para penerima penghargaan dan semua pihak yang berupaya kontribusi bekerja keras dalan mempersiapkan pameran ini. Semoga memberikan manfaat yang besar,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan, pameran ini sangat menarik bagi masyarakat. Beberapa penghargaan tersebut menjadi bagian penting untuk mengukur pelayanan publik yang berdampak pada masyarakat.

“Kita bisa melihat siapa OPD yang berhak menyandang predikat baik ini. Dan kami melihat Jawa Timur masih menjadi yang terbaik dan terbanyak berinovasi,” tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan pesan MenPAN RB untuk harus menggelorakan, mengumandangkan dan menayangkan semangat ASN yang berAKHLAK ini.

“Di Jawa Timur ada 31 Mall Pelayanan Publik, dan 1 MPP akan diresmikan. Ini bagian penting reformasi birokrasi 2025 yang ingin mengubah birokrasi menjadi kuat dan berkelas dunia. Serta memberikan pelayanan prima dan bebas KKN” tegasnya.

Masih dalam kesempatan sama, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, menjelaskan, kegiatan ini merupakan gabungan dua acara rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pertama, pameran pelayanan publik, penganugrahan PEKPPP dan PKRI. Kedua, penganugrahan birokrasi pers 2024 serta awarding Reformasi Birokrasi, SAKIP, ZI, dan Budaya Kerja Jawa Timur.

“Peserta ada 154 stand dengan kategori 40 stand pendidikan dan kesehatan, 25 stand pelayanan administrasi, 37 stand inovasi dan teknologi, 16 stand inklusif atau rentan, 27 stan perikanan dan 9 stand bazar makanan,” paparnya.

Adapun beberapa kategori penghargaan di antaranya, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP), Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI).

Sebagai informasi, selain penghargaan Budaya Kerja kategori Kelompok Perangkat Daerah, Kelompok UOBK dan Kelompok Kabupaten/Kota. Juga ada penyerahan penghargaan Zona Integritas, dan Survey Kepuasan Masyarakat.