Pemdes Talang, Rejoso- Pemerintah Desa Talang, Kecamatan Rejoso berkesempatan mengikuti lomba Desa Berseri dan Bersinar Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Nganjuk yang hari ini, Selasa (23/7/2024), dilakukan tinjau lapang tepatnya di Balai Pertemuan RT 14, RW 03. Program yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup ini telah dilakukan rutin setiap tahunnya.
Penilaian Lomba Desa Berseri tersebut dihadiri oleh, Camat Rejoso yang diwakili oleh Sekcam Rejoso, Kepala Desa Talang, Kapolsek, Danramil, Tim Penilai dari DLH Kabupaten Nganjuk, perangkat Desa Talang, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua RT/RW, para kader PKK, Linmas, dan warga Desa Talang.

Kepala Desa Talang, Suparlan, dalam sambutannya, ,menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Lomba Desa Berseri Tingkat Kabupaten Nganjuk. Dirinya mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Desa Talang dengan warga yang sangat antuasias mengikuti lomba Desa Berseri Tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan tamu dari tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup terkait desa berseri yang akan menilai lingkungan RT 13 dan RT 14 Desa Talang. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi warga Desa Talang lainnya dalam menciptakan dan menjaga lingkungan desa tetap Aman, Sejuk, Religi, dan Indah (ASRI) sesuai slogan Desa Talang,” tuturnya.

Sementara itu, Tim Penilai Lomba Desa Berseri dan Bersinar Tingkat Kabupaten dalam hal ini diwakili oleh Sumadi, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Nganjuk, menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme baik dari Pemdes Talang maupun warganya. “Terima kasih kepada Pemdes Talang beserta warganya yang sudah bekerja keras dalam partisipasinya mengikuti perlombaan Desa Berseri Tahun 2024 ini,” ujarnya.
Sumadi, juga menjelaskan bahwa desa berseri ini memiliki makna bersih-lestari. Kemudian bersinar yakni bersih-narkoba. Ia lantas mengajak kepada seluruh warga Desa Talang untuk menanam 5 tanaman buah, 8 tanaman sayur, dan 10 tanaman toga (tanaman obat keluarga) di halaman rumah masing-masing.
“Ini sangat bermanfaat bapak/ibu bagi kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dengan kita menanam buah, maka kita dapat menikmati buah itu secara gratis tanpa harus membelinya. Lalu juga tanaman sayuran, dan tak kalah penting juga tanaman toga yakni seperti kencur, sereh, jahe, temu lawak, temu ireng, sirih dan lain sebagainya. Semoga dengan kegiatan ini dapat memberi pengetahuan dan dapat diterapkan di rumah tangga bapak/ibu,” tutupnya.