Pemdes Talang, Talang ASRI- Masa balita merupakan masa yang paling penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa ini diperlukan vitamin dan mineral dalam jumlah yang tinggi untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kecerdasan serta daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan vitamin dan mineral pada balita akan mengakibatkan balita mudah sakit, pertumbuhan terhambat serta mengganggu perkembangan otak dan kecerdasannya.
Pada kondisi kekurangan vitamin dan mineral tingkat berat, resiko kematian akan meningkat. Untuk mencegah terjadinya kekurangan tersebut pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemberian vitamin dan mineral dalam bentuk bubuk yang disebut Taburia.
Hal inilah yang juga dilakukan oleh Puskesmas Rejoso pada balita Desa Talang yang memiliki berat badan kurang. Tak hanya balita, kesehatan dari ibu hamil juga menjadi konsen yang sangat penting, sebab ibu hamil harus sehat agar janin yang dikandung dapat berkembang normal, sehat sampai masa kelahirannya. Sebab di Desa Talang terdapat ibu hamil yang mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) sehingga perlu adanya penanganan.
Ibu Hamil dengan KEK adalah Ibu Hamil yang memiliki risiko KEK yaitu yang mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 cm atau Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pra hamil atau Trimester I (usia kehamilan ≤12 minggu) dibawah 18,5 kg/m2 (Kurus).

Ketua TP PKK Desa Talang, Ibu Miati, menyampaikan bahwa selain pemberian bubuk taburia pada balita juga diberikan susu untuk para ibu hamil. “Pemberian susu untuk menambah nutrisi ibu dan bayi ini diberikan setiap bulan selama masa hamil dengan indikasi KEK. Pemberian susu sebanyak 4 box,” ujarnya saat memberikan taburia dan susu ibu hamil di Polindes.
Sedangkan untuk pemberian Taburia untuk BBK (Berat Badan Kurang) yaitu bubuk dengan 16 kandungan vitamin dan mineral. Taburia ini sudah diujicobakan di 6 propinsi pada 2010 lalu. Uji coba dilakukan di Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.

Ketua TP PKK Desa Talang, lantas menjelaskan bagiamana cara penggunaan bubuk taburia yakni, “dengan cara ditaburkan dua hari sekali ke makanan yang padat dan tidak boleh di taburkan ke makanan yang mengandung kuah atau sayur nggih ibu-ibu,” tuturnya.
Dengan upaya tersebut, dirinya berharap seluruh ibu hamil dan balita di Desa Talang sehat dan terlepas dari KEK bagi ibu hamil dan BBK bagi balita. “Semoga dengan upaya ini dapat bermanfaat dan bisa mengentaskan ibu hamil dari KEK dan balita dari BBK,” harapnya.