Takut Serangan Demam Berdarah, Desa Sidokare Lakukan Fogging Mandiri


 2020-03-12 |  Desa Sidokare

Sidokare-Rejoso-Nganjuk | Pemahaman warga Desa Sidoakare, Rejoso-Nganjuk tentang fogging, agaknya belum selaras dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk. Kemarin mereka melakukan pengasapan swadaya meski di lingkungan mereka belum ada kasus demam berdarah dengue (DBD).

Supriono, 30, Plt. Sekdes Desa Sidoakre, Rejoso, mengatakan, tahun lalu ada tiga orang di Desa Sidokare yang positif terkena DB. Karenanya, mereka takut hal serupa terulang lagi di musim hujan tahun ini. “Warga khawatir ada kasus demam berdarah lagi,” ujar Plt. Sekdes itu.

Mengantisipasi hal serupa, pihak desa memutuskan untuk melakukan fogging. “Ini dari desa, bukan puskesmas,” aku Plt. Sekdes yang kemarin mengkoordinasi petugas pengasapan di sana.

Inisiatif pemerintahan desa itu didukung masyarakat. Mereka sepakat jika daerah mereka sudah saatnya dilakukan pengasapan. Sebab, di lingkungan mereka didapati banyak nyamuk. Ditanya tentang dampak fogging yang hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, dia mengaku tidak mengetahuinya. Menurutnya pemerintah desa hanya melakukan upaya pencegahan. “Lebih baik mencegah sejak awal dari pada nanti menyesal,” terangnya.         

Pernyataan Plt. Sekdes itu didukung warga. Suharto, 51, mengaku senang lingkungannya difogging. “Ya bagus, dari pada ada korban,” ujar pria tua itu sembari menyaksikan pengasapan di rumah-rumah warga, kemarin.

Jika lingkungan terlalu sering di-fogging, khawatir nyamuk justru akan menjadi kebal. Karenanya, dia tetap menyarankan agar warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M plus. Yaitu, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, menyingkirkan dan mendaurulang barang bekas. Jika antisipasi DBD bisa dilakukan dengan menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. “Masyarakat juga bisa menggunakan obat anti nyamuk, menaruh ikan pada penampungan air,”.

 

Baca Juga Berita Lainnya :

Perkuat Iman, NU Ranting Sidokare Adakan Dzikir