KIM SMART SIDOKARE | Bertempat di Pendopo Agung Desa Sidokare, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk, Pemerintah Desa Sidokare menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2019-2027. Acara ini berlangsung lancar dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan desa.
Kepala Desa Sidokare, Imam Mashuri, S.Pd dalam sambutannya menekankan bahwa perubahan RPJMDes ini dilakukan berdasarkan perkembangan kebutuhan masyarakat serta evaluasi terhadap program yang telah berjalan. “RPJMDes adalah pedoman bagi pembangunan desa dalam beberapa tahun ke depan. Maka dari itu, perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan aspirasi masyarakat dan kebutuhan riil desa,” ujar Imam.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Imam Mashuri, SE, Ketua BPD, yang mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam merumuskan kebijakan pembangunan desa. “Kami dari BPD siap mengawal dan memastikan program-program yang tertuang dalam RPJMDes benar-benar bermanfaat bagi warga,” tegasnya.
Sementara itu, Robby Wahyu Pratama,ST, selaku Kasi Binwas Kecamatan Rejoso, menyampaikan bahwa perubahan dalam RPJMDes harus tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku serta memperhatikan skala prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Musdes ini turut dihadiri oleh berbagai elemen desa, termasuk Sudjito (Ketua LPM), TP-PKK, Bidan Desa, seluruh Ketua RT/RW, Perangkat Desa, serta unsur keamanan yakni Aipda Tarmidi (Bhabinkamtibmas) dan Koptu Sunardi (Babinsa Desa Sidokare). Para tokoh masyarakat yang hadir juga turut memberikan masukan dan saran terhadap rencana pembangunan desa.
Dalam musyawarah ini, berbagai usulan strategis dibahas, mulai dari peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penguatan kelembagaan desa, hingga program sosial dan kesehatan. Keputusan yang dihasilkan nantinya akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam menjalankan program pembangunan hingga tahun 2027.
Dengan adanya Musdes ini, diharapkan pembangunan Desa Sidokare semakin terarah dan sesuai dengan kebutuhan warga. Semua peserta yang hadir berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.