KIM SMART | Kerja bakti merupakakan budaya gotong-royong masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Budaya ini menciptakan masyarakat yang memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup sehat.
Di musim hujan di awal tahun 2025 dengan frekuensi intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan meluapnya air di saluran-saluran air baik di pemukiman maupun persawahan. Untuk antisipasi hal tersebut, pada hari Senin 06 Januarai 2025 warga Desa Sidokare mengadakan kerja bakti serentak dan berkelanjutan, Kamis (9/1/2024).
Kerja bakti dilaksanaan selama 3 hari berturut-turut di Lingkungan RW. 001 Desa Sidokare, hal tersebut bertujuan agar pembuangan air dapat mengalir lancar sehingga tidak menggenangi pemukiman warga. Serta di area persawahan juga tidak ada luapan yang dapat membanjiri rumah warga.
Pamong Blok RW. 001 berharap kegiatan gotong royong kerja bakti normalasiasi patusan ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun sebelum musim penghujan tiba, Selain untuk menjaga antisipasi rawan banjir, juga agar genangan air tidak menjadi sarang nyamuk dan menjadi sumber penyakit.
“Kegiatan gotong royong kerja bakti ini akan kami masukkan kegiatan rutin setiap tahunnya menjelang musim penghujan tiba di lingkungan RW. 001. Selain normalisasi patusan nanti akan kami susul kegiatan lain setelah kegiatan kerja bakti ini selesai sebagai bahan koreksi mana dan apa yang harus kita lakukan demi yang terbaik bagi Desa Sidokare”. Ujar Supriono (Jogoboo 1 Sidokare) selaku Pamong Blok RW. 001.
Kerja bakti dimulai pukul 06.30 wib dengan titik kumpul di rumah Ketua Blok RW. 001 Jogoboyo 1 Desa Sidokare untuk melakukan koordinasi sejenak area yang akan dibersihkan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian lokasi pembersihan. Kerja bakti diakhiri pukul 09.00 wib.
Antusiasme warga dalam melaksanakan kerja bakti sangat terlihat dibuktikan dengan banyaknya warga yang ikut kerja bakti, kurang lebih 50 orang setiap harinya dengan membawa peralatan cangku, arit dan lempak.
“Selain bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar, kerjabakti ini bertujuan untuk membina hubungan sosial antara anggota masyarakat semakin baik silahturahmi terjalin, maka kekompakan antara anggota masyarakat juga akan semakin meningkat, semoga kerjabakti ini dapat berjalan rutin”. Pungkas Supriono