KIM SMART - Sidokare | Kehadiran sosok Babinsa Desa Sidokare Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk sangatlah membantu Pemerintah Desa Sidokare baik dalam bidang kemasyarakatan Pembangunan dan bidang sosial lainnya dan tak lupa dibidang kemamanan. Bertugas di kesatauan Polsek Rejoso, yang saat ini menjabat Babinsa Desa Sidokare Sosok Aiptu Gatot Supriyanto, SH adalah seorang yang sangat bersahaja santun dan selalu bermasyarakat megapdikan diri di tengah tengah masyarakat dalam acara dan momen apapun selalu siap dalam kondisi apapun.
Saat ini dalam kegiatan giat penagulangan bencana Korona selalu menjadi tauladan bagi Perangkat Desa untuk mendahulukan kepentingan masyarakat tanpa memperdulikan kondisi diri sendiri, dalam giat disinfektan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidokare dalam upaya pencegahan virus Convid 19 beliau selalu tampil sebagai prakarsa dan tauladan bagi perangkat desa untuk aktif dalam setiap kegiatan.
Sejak virus corona menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia maka dengan serentak seluruh lapisan masyarakat merasa seakan akan PERANG DUNIA terjadi. Di Indonesia ada yang unik dan aneh bila dibandingkan dengan Negara-negara lain yaitu TIDAK TERPENGARUHNYA MASYARAKAT DESA DENGAN ISYU VIRUS CORONA, mengapa ???
- Masyarakat desa dilindungi oleh pepohonan yang kaya dengan oksigen O2 sbg kebutuhan utama kesehatan.
- Masyarakat desa kurang paham dengan istilah SOCIAL DISTANCE, sehingga aktifitas tetap seperti biasa seperti pada saat belum ada virus corona.
- Bila virus corona ini memang diciptakan sebagai senjata pemusnah massal, maka masyarakat desa lah yg pertama selamat, sedangkan masyarakat perkotaan adalah korban pertama dan terbanyak.
- Masyarakat desa sudah terbiasa terkena sinar matahari, berjalan kaki, mengangkut, serta aktifitas fisik lainya yang membuat tubuh dalam kondisi panas, dan bila virus corona menempel pada tubuh yang sehat (panas) hanya bertahan beberapa detik saja langsung mati.
- Masyarakat desa tetap silaturahmi, pergi ke pasar, sholat berjamaah, sholat Jumat seperti biasa, dan mayoritas penduduk desa adalah Muslim.
- Apabila terjadi LOCKDOWN di seluruh wilayah NKRI maka masyarakat desa lah yang akan tetap tenang, karena kehidupan di pedesaan masih sangat kekeluargaan, banyak sumber pangan seperti singkong, tales, ketela, sayuran dan jenis makanan lain.
- Masyarakat desa (khususnya petani dan buruh tani) berdasarkan penelitian sistem imunisasi alami fisiknya sangat kuat bila dibandingkan dengan masyarakat kota, karena mereka sudah terbiasa dengan makanan non kimia (alami) seperti singkong bakar, ketela bakar, jagung bakar,pete bakar bahkan sayuran pun rata-rata hanya dimasak dengan air lalu dimakan dengan sambel apa adanya, ini adalah jenis makanan yg sangat sehat tanpa kimia, dan aka menjadikan imun tubuh secara alami.
- Masih banyak lagi keuntungan2 sebagai masyarakat pedesaan disaat masyarakat kota panik dan galau dalam menghadapi virus corona ini.
Sebelum ada virus corona sering kehidupan desa sebagai bahan tertawaan dengan istilah PENAMPILAN NDESO Sekarang 95 % penduduk kota ingin sekali pindah ke desa demi menyelamatkan diri dari serangan virus corona.