Imunisasi ditengah Pandemi.


 2020-05-03 |  Desa Sidokare

KIM SMART - Sidokare | Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah orangtua khawatir untuk melaksanakan imunisasi bagi anaknya. Jadwal pemberian imunisasi pun menjadi terganggu. Padahal, pemberian imunisasi harus tetap dilaksanakan untuk mencegah penularan berbagai penyakit.

Bidan Desa Sidokare Ny. Ertrantri Ika mengatakan, imunisasi harus tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan meski di masa pandemi saat ini. Jika tidak dilakukan, anak akan terancam tertular infeksi yang seharusya bisa dicegah dengan imunisasi.

”Cakupan imunisasi yang rendah bisa menyebabkan terjadinya KLB (kejadian luar biasa) di satu wilayah. Dikhawatirkan, jika imunisasi tidak berjalan, bisa menjadi pandemi kedua setelah pandemi Covid-19. Indonesia masih punya beban penyakit yang cukup besar, misalnya campak, yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksinasi ini,” tuturnya.

Meski jadwal imunisasi harus tetap dijalankan, Tantri mengatakan, orangtua dan petugas kesehatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Selain itu, pastikan fasilitas kesehatan yang melayani imunisasi dipisahkan dari layanan kesehatan lain. Pendamping anak yang diimunisasi pun cukup satu orang saja sehingga tidak banyak orang yang berkerumun. Prinsip hidup bersih dan sehat juga harus dipraktikkan baik oleh petugas kesehatan maupun pengunjung.

”Pelayanan imunisasi biasanya dilakukan di posyandu. Selama pandemi ini posyandu untuk sementara kita liburkan, dan pelaksanaan imunisasi kita buka di Balai Desa Sidokare tentunya dengan mematuhi aturan yang dianjurkan oleh pemerintah,” pungkas Tantri.

 

 
Share Share Share Share Share   Join Join Join Join

 

Baca Juga :

Geliat Posyandu Desa Sidokare Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagikan PMT Door To Door

Senam Ibu Hamil Generasi Milineal Desa Sidokare