Portal Desa Sidokare

Perangi Corona, Warga Patuhi Maklumat Polri | Warga Tunda Hajatan Demi Perangi Covid-19

2020-03-24 | Desa Sidokare

KIM SMART - Sidokare | Pemerintah Desa Sidokare menghimbau warga supaya tidak menggelar kegiatan bersifat keramaian ditengah ancaman virus corona yang melanda Indonesia.

Pak Kades Imam Masyhuri mengatakan acara seperti hajatan pernikahan, keagamaan, sedekah adat atau kampung dan sebagainya sebaiknya dihindari demi mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Sesusai dengan surat edaran, kami menghimbau kegiatan bersifat keramaian termasuk hajatan di desa-desa supaya ditunda dulu,” Selasa (24/3).

Menurutnya, langkahnya untuk membatasi pelaksanaan hajatan yang mayoritas digelar dibulan april bukan bermaksud tak menghargai adat istiadat dan budaya. “Sebagai insan berbudaya dan beradat, kita mengerti betul. Namun ancaman corona ini nyata, sehingga warga kami ajak waspada dan mengikuti anjuran pemerintah agar menghindari keramaian,”paparnya.

Pemasangan Maklumat Kapolri di Salah Satu Mushola Desa Sidokare

Merebaknya wabah virus corona di Indonesia, membuat sejumlah daerah termasuk di Desa Sidokare menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pusat.

Selama masa waspada, Pak Kades menghimbau masyarakat agar tak perlu takut dan panik akan ancaman virus corona. Dia juga menginstruksikan kepada masyarakat agar bekerja seperti biasa namun mengedepankan kebersihan lingkungan terutama pribadi, keluarga serta tempat bekerja.

Selain itu, Pak Kades juga menghimbau seluruh tempat dan fasilitas umum, perkantoran, sekolah dan rumah ibadah agar menyiapkan sarana cuci tangan, handsanitizer untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19.

Pemasangan Maklumat Kapolri Di Poskampling Desa Sidokare

Sementara Babinkamtibmas Sidokare AIPTU GATOT SUPRIANTO, SH. mengatakan, dalam meningkatkan kesadaran warga akan ancaman virus corona, pihaknya telah menyebar maklumat Kapolri dalam bentuk print/fotocopy yang isinya himbauan kewaspadaan.

“Isi maklumat diantaranya menghimbau warga tidak mengadakan pertemuan sosial ditempat-tempat umum, kegiatan keagamaan, pasar malam, festival dan resepsi keluarga kami minta tak dilaksanakan selama masa status waspada,” Selasa (24/3).