Sidokare-Rejoso-Nganjuk | Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Pada tahun 2019, survei membuktikan sekitar 30 persen balita Indonesia mengalami stunting. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan hingga ekonomi. Stunting sangat penting untuk dicegah. Hal ini disebabkan oleh dampak stunting yang sulit untuk diperbaiki dan dapat merugikan masa depan anak.

Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk ini.Beberapa contoh penyebab stunting adalah

1. Pengetahuan Ibu yang kurang memadai
2. Infeksi berualang atau kronis
3. Sanitasi yang buruk
4. Terbatasnya layanan kesehatan

Selain harus kenali penyebabnya, kita juga harus tahu dampaknya. Karena dampak tersebut sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Berikut dampak dari adanya stunting diantaranya adalah, Kecerdasan anak di bawah rata-rata sehingga prestasi belajarnya tidak bisa maksimal, Sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit, anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Dalam rangka mencegah stunting pemerintah Sidokare menggelar ‘’Rembug Stunting” yang diikuti oleh warga masyarakat Desa Sidokare terutama yang sedang memiliki anak usia balita pada Agustus 2019 lalu. Turut hadir Camat Rejoso Puguh Harnoto, SSTP. MM, Kepala Desa Sidokare Imam Masyhuri, S.Pd, Babhinkamtibmas, Babhinsa, RT/RW serta ibu-ibu kader desa.

Dalam sambutannya Camat Rejoso menyampaikan agar ibu hamil harus cermat dalam memperhatikan gizi dan kesehatan bayinya sejak dalam kandungan sampai dengan lahir. Seperti makan makanan empat sehat lima sempurna, rutin cek kandungan saat masa hamil, memberikan ASI eksklusif setelah lahir, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan sanitasi yang baik. Karena jika tidak diperhatikan maka dapat menyebabkan gagal tumbuh pada anak yang nantinya akan berdampak pada kecerdasan anak yang kurang.

Maka dari itu untuk mencegahnya Pemerintah Desa Sidokare berupaya untuk memberikan bantuan berupa susu dan makanan bergizi untuk ibu yang sedang hamil dan balita. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat mencegah dan menangani permasalahan stunting di Desa Sidokare.

Baca Juga Berita Lainnya : 

Perkuat Iman, NU Ranting Sidokare Adakan Dzikir

Setetes Darah Kemanusiaan Yang Sangat Mulia

Pemdes Sidokare Gelar Pelatihan dan Pembinaan Linmas

Takut Serangan Demam Berdarah, Desa Sidokare Lakukan Fogging Mandiri