Sejarah Desa
Pada awalnya menurut cerita orang-orang terdahulu nama desa Mojorembun adalah merupakan gabungan dari kedua kata / Makna yang ada di Desa Mojorembun yakni pohon Mojo dan Kerimbunannya. Kedua kata tersebut akhirnya disatukan menjadi nama Mojorembun.
Menurut sumber-sumber yang sempat dihimpun, dahulu penduduk desa Mojorembun cenderung MENGKULTUSKAN pohon tersebut dan berkembanglah menjadi sebuah simbol di desa. Dan akhirnya para penduduk memberikan nama sama dengan symbol dari desa.
Akhirnya sampai dengan sekarang berkembang dan dikukuhkan Namanya sampai sekarang dikenal dengan nama Desa Mojorembun yang memiliki nama pohon mojo yang rimbun yang nantinya bisa mengayomi seluruh warga Masyarakat desa.
Desa Mojorembun Sendiri Terbagi menjadi 4 (empat) Dusun yakni :
1. Dusun Sambiroto
2. Dusun Bulurejo
3. Dusun Mojorembun
4. Dusun Grogol
Adapun pemimpin seterusnya yang menjabat di Desa Mojorembun adalah:
1. Projodikromo 1924 s/d 1967
2. Suharto 1967 s/d 1998
3. Gunawan 1998 s/d 2007
4. Ir. Mu’adi 2007 s/d 2013
5. Bambang Suparno, SS 2013 s/d 2019
Demikian asal usul Pemerintahan Desa Mojorembun.
Secara geografis Desa Mojorembun terletak pada garis Lintang (latitude) -7.5467754 dan garis bujur (longitude) 111.8780729. Topografi ketinggian des aini adalah berupa daratan sedang yaitu 1,500 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Nganjuk tahun 2018, selama tahun 2018 curah Hujan di Desa Mojorembun rata-rata mencapai 436 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desenber hingga mencapai 600 mm.