Sejarah Desa Mlorah



SEJARAH DESA MLORAH

Pada awalnya menurut cerita orang-orang terdahulu nama Desa Mlorah adalah merupakan nama yang diberikan oleh sesepuh bernama eyang Sri Moyo Kusumo dan eyang Sri Moyo Gati, keduanya orang yang membuka lahan / babat tanah untuk dijadikan pemukiman dengan nama Dusun Mlorah. Dusun Mlorah terbagi menjadi 5 Dusun dengan 6 Kamituwan, yaitu :

  1. Dusun Mlorah            : - Kamituwo Mlorah I

                                     - Kamituwo Mlorah II

  1. Dusun Ngrandu         : - Kamituwo Mlorah III
  2. Dusun Tugu               : - Kamituwo Mlorah IV
  3. Dusun Sugihwaras    : - Kamituwo Mlorah V
  4. Dusun Sugihan                   : - Kamituwo Mlorah VI

 

      Adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut :

  • ASMADI 1980 
  • LISHADI 1981 -
  • MURHADI, menjabat tahun 1986 - 2002 (2 periode)
  • SUWIGNYO, menjabat tahun 2002 - 2007
  • DODIK HERMAWAN: Menjabat Tahun 2007 - 2013
  • FEFIANTO HERU M.,SE: Menjabat Tahun 2013 - 2019
  • DODIK HERMAWAN: Menjabat Tahun 2019 - sekarang.

Demikian asal usul Pemerintahan Desa Mlorah.

 

 

Secara Geografis Desa Mlorah terletak pada posisi 7'31'0" LS dan 111'54'0" BT. Topografi ketinggian desa ini adalah daratan sedang  yaitu 156 m diatas permukaan air laut.   Secara Administratif, Desa Mlorah terletak di wilayah Kecamatan. Rejoso  Kabupaten Nganjuk dengan Posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga:

 

Batas – batas desa meliputi :

No

Uraian

Desa

11

Sebelah Utara

Desa Talang dan Ngangkatan

22

Sebelah Barat

Desa Jatirejo

33

Sebelah Selatan

Desa Mungkung

44

Sebelah Timur

Desa Puhkerep

 

Jarak tempuh Desa Mlorah ke Kec. Rejoso adalah 3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten Nganjuk adalah 8 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit.